MENGENAL ISTERI-ISTERI NABI MUHAMMAD SAW
posted on 30 juni 2012
Berikut ini nama-nama isteri Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wassalam dan sekilas penjelasannya.
1. SITI KHADIJAH
Nabi
mengawini Khadijah ketika Nabi masih berumur 25 tahun, sedangkan
Khadijah sudah berumur 40 tahun. Khadijah sebelumnya sudah menikah 2
kali sebelum menikah dengan Nabi SAW.
Suami
pertama Khadijah adalah Aby Haleh Al Tamimy dan suami keduanya adalah
Oteaq Almakzomy, keduanya sudah meninggal sehingga menyebabkan Khadijah
menjadi janda. Lima belas tahun setelah menikah dengan Khadijah, Nabi
Muhammad SAW pun diangkat menjadi Nabi, yaitu pada umur 40 tahun.
Khadijah meninggal pada tahun 621 A.D, dimana tahun itu
bertepatan dengan Mi’raj nya Nabi Muhammad SAW ke Surga. Nabi SAW
sangatlah mencintai Khadijah. Sehingga hanya setelah sepeninggalnya
Khadijah lah Nabi SAW baru mau menikahi wanita lain.
2.SAWDA BINTI ZAM’A
Suami
pertamanya adalah Al Sakran Ibn Omro Ibn Abed Shamz, yang meninggal
beberapa hari setelah kembali dari Ethiophia. Umur Sawda Bint Zam’a
sudah 65 tahun, tua, miskin dan tidak ada yang mengurusinya. Inilah
sebabnya kenapa Nabi SAW menikahinya.
3. AISHA SIDDIQA
Seorang
perempuan bernama Kholeah Bint Hakeem menyarankan agar Nabi SAW
mengawini Aisha, putri dari Aby Bakrs, dengan tujuan agar mendekatkan
hubungan dengan keluarga Aby Bakr.
Waktu itu Aishah sudah bertunangan dengan Jober Ibn Al Moteam Ibn
Oday, yang pada saat itu adalah seorang Non-Muslim. Orang-orang di
Makkah tidaklah keberatan dengan perkawinan Aishah, karena walaupun
masih muda, tapi sudah cukup dewasa untuk mengerti tentang tanggung
jawab didalam sebuah perkawinan.
Nabi Muhammad SAW bertunangan dulu selama 2 tahun dengan Aishah sebelum kemudian mengawininya.
Dan bapaknya Aishah, Abu Bakr pun kemudian menjadi khalifah pertama setelah Nabi SAW meninggal.
4. HAFSAH BINTI UMAR
Hafsah
adalah putri dari Umar, khalifah ke dua. Pada mulanya, Umar meminta
Usman mengawini anaknya, Hafsah. Tapi Usman menolak karena istrinya baru
saja meninggal dan dia belum mau kawin lagi.
Umar
pun pergi menemui Abu Bakar yang juga menolak untuk
mengawini Hafsah. Akhirnya Umar pun mengadu kepada nabi bahwa Usman dan
Abu Bakar tidak mau menikahi anaknya.
Nabi SAW pun berkata pada Umar bahwa anaknya akan menikah demikian juga Usman akan menikah lagi.
Akhirnya, Usman mengawini putri Nabi SAW yiatu Umi Kaltsum, dan Hafsah sendiri menikah dengan Nabi SAW.
Hal ini membuat Usman dan Umar gembira.
5. ZAINAB BINTI KHUZAYMA
Suaminya
meninggal pada perang UHUD, meninggalkan dia yang miskin dengan
beberapa orang anak. Dia sudah tua ketika nabi SAW mengawininya. Dia meninggal 3 bulan setelah perkawinan yaitu pada tahun 625 A.D.
6. SALAMA BINTI UMAYYA
Suaminya,
Abud Allah Abud Al Assad Ibn Al Mogherab, meninggal dunia, sehingga
meninggalkan dia dan anak-anaknya dalam keadaan miskin.
Dia saat itu berumur 65 tahun. Abu Bakar dan beberapa sahabat lainnya
meminta dia mengawini nya, tapi karena sangat cintanya dia pada
suaminya, dia menolak.
Baru setelah Nabi Muhammad SAW mengawininya dan merawat anak-anaknya, dia bersedia.
7. ZAYNAB BINTI JAHSH
Dia
adalah putri Bibinya Nabi Muhammad SAW, Umamah binti Abdul Muthalib.
Pada awalnya Nabi Muhammad SAW sudah mengatur agar Zaynab mengawini
Zayed Ibn Hereathah Al Kalby.
Tapi perkawinan ini kandas tidak lama, dan Nabi menerima wahyu bahwa
jika mereka bercerai nabi mesti mengawini Zaynab (surat 33:37).
8. ALJUAYRIYA BINTI HARITH
Suami pertamanya adalah Masafeah Ibn Safuan.
Nabi
Muhammad SAW menghendaki agar kelompok dari Juayreah (Bani Al Mostalaq)
masuk Islam. Juayreah menjadi tahanan ketika Islam menang pada perang
Al-Mustalaq (Battle of Al-Mustalaq) .
Bapak
Juayreyah datang pada Nabi SAW dan memberikan uang sebagai penebus
anaknya, Juayreyah. Nabi SAW pun meminta sang Bapak agar membiarkan
Juayreayah untuk memilih.
Ketika diberi hak untuk memilih, Juayreyah menyatakan ingin masuk islam dan menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah yang terakhir. Akhirnya Nabi pun mengawininya, dan Bani Almustalaq pun masuk islam.
Ketika diberi hak untuk memilih, Juayreyah menyatakan ingin masuk islam dan menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah yang terakhir. Akhirnya Nabi pun mengawininya, dan Bani Almustalaq pun masuk islam.
9. SAFIYYA BINTI HUYAYY
Dia adalah dari kelompok Jahudi Bani Nadir.
Dia sudah menikah dua kali sebelumnya, dan kemudian menikahi Nabi SAW.
Cerita nya cukup menarik, mungkin Insya Allah akan disampaikan terpisah.
Cerita nya cukup menarik, mungkin Insya Allah akan disampaikan terpisah.
10. UMMU HABIBA BINTI SUFYAN
Suami pertamanya adalah Aubed Allah Jahish.
Dia adalah anak dari Bibi Rasulullah SAW. Aubed Allah meninggak di Ethiopia. Raja Ethiopia pun mengatur perkawinan dengan Nabi SAW. Dia sebenarnya menikah dengan nabi SAW pada 1 AH, tapi baru pada 7 A.H pindah dan tinggal bersama Nabi SAW di Madina, ketika nabi 60 tahun dan dia 35 tahun.
Dia adalah anak dari Bibi Rasulullah SAW. Aubed Allah meninggak di Ethiopia. Raja Ethiopia pun mengatur perkawinan dengan Nabi SAW. Dia sebenarnya menikah dengan nabi SAW pada 1 AH, tapi baru pada 7 A.H pindah dan tinggal bersama Nabi SAW di Madina, ketika nabi 60 tahun dan dia 35 tahun.
11. MAYMUNA BINTI AL HARITH
Suami pertamanya adalah Abu Rahma Ibn Abed Alzey.
Dia masih berumur 36 tahun ketika menikah dengan Nabi Muhammad SAW yang sudah 60 tahun.
Ketika
Nabi SAW membuka Makkah di tahun 630 A.D, dia datang menemui Nabi SAW,
masuk Islam dan meminta agar Rasullullah mengawininya.
Akibatnya, banyaklah orang Makkah merasa terdorong untuk merima Islam dan nabi SAW.
12. MARIA AL QABTIYYA
Dia awalnya adalah orang yang membantu menangani permasalahan dirumah Rasullullah yang dikirim oleh Raja Mesir. Dia sempat
melahirkan seorang anak yang diberi nama Ibrahim. Ibrahim akhirnya
meninggal pada umur 18 bulan. Tiga tahun setelah menikah, Nabi SAW
meninggal dunia, dan Maria akhirnya meninggal 5 tahun kemudian, tahun 16
A.H. Waktu itu, Umar bin Khatab yang menjadi Iman sholat Jenazahnya,
dan kemudian dimakamkan di Al-Baqi.
Kalau sudah tahu begini dan kalau memang dikatakan mau mengikuti
Sunnah Nabi Muhammad SAW, kira-kira masih minat dan berani nggak ya kaum
Adam untuk ber-istri lebih dari 1 blogspot:
http://
Tidak ada komentar:
Posting Komentar