Sabtu, 30 Juni 2012

                              CInta RasuL kepada Umatnya..
 
(detik detik wafatnya Nabi Muhammad Saw )

pagi itu walaupun langit Mulai menguning
 tetapi burung burung gurun enggan mengepakan sayap..

pagi itu rasullah denga suara lemah
  memberikan khutbah terakhirnya:
  wahai umatku kita semua ada dalam kekuasaaan allah swt dan cinta kasihnya,maka taatilah da bertaqwa lah kepadanya..''

ku wariskan dua perkara pada kalian , yakni alquran dan sunnahku''
 barang siapa mencintai sunnahku ''
  berarti Engkau mencintai aku ''
   dan kelak orang yang mencintai aku akan masuk syurga bersama sama ku''

  khutbah yang singkat itu di akhiri dengan pandangan mata Rasul yang tenang ''
   dan menatap sahabatnya satu persatu..''
  
aBu bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca..
   Umar dadanya naik turun menahan nafas dan tangisnya,
  Usman menghela nafas panjang..
   Ali menundukan kepalanya dalam-dalam

   isyarat itu telah datang, sudah tiba saatnya, Rasulullah akan meninggalkan kita semua''
   keluh hati semua shabat kala itu.
  Manusia tercinta itu  hampir selesai menunaikan tugasnya di dunia..

tanda tanda itu semakin kuat tatkala Ali dan Fadhal dengan cergas Menangkap Rasulullah yang kondisinya semakin lemah dan goyah ketika turun dari mimbar

  disaat  itu, kalau saja mampu seluruh sahabat yang hadir disana pasti akan menahan detik detik berlalu ''

  matahari makin Tinggi,tetapi pintu rasulullah masi tertutup '

 sedang di dalamnya rasulullah sedang terbaring lemah,
   dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah Kurma yang menjadi alas tidurnya..

  Tiba-riba dari luar pintu terdengar seorang mengucapkan salam ''

  Bolehkah saya Masuk ?? '' tanya nya

 Tapi fatimah tidak Mengizinkann Masuk
Maaf ayahku sedang demam''
  kata fatimah yang membalikan badan dan menutup pintu.

Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang sedang membuka mata dan bertanya kepada fatimah

  ''siapakah itu wahai anakku?''

Tak tahulah Ayahku baru sekali ini aku melihatnya''
  tutur Fatimah Lembut ''
 
Lalu Rasulullah Menatap putrinya itu dengan pandangan yang Menggetarkan seolah-olah sudut wajah anaknya itu hendak di kenangnya ''

  Ketahuilah Nak,dialah yang Menghapuskan kenikmatan sementara
  dialah yang memisahkan pertemuan di dunia.

DIALAH MALAIKAT MAUT''
Kata Rasul

Fatimah menahan Ledakan tangisnya
 Malaikat Maut Telah datang Menghampiri

   Rasulullah pun menanyakan Kenapa JibriL tidak Menyertainya
Kemudian di panggilah Jibril yang sebelumnya sudah siap diatas langit Dunia menyambut Ruh Kekasi Allah dan penghulu dunia ini

 Jibril jelaskan apa hakku nanti dihadapan Allah?''
  tanya rasullah dengan suara yang amat lemah

Pintu-Pintu Langit telah terbuka, para Malaikat Menanti ruh mu
  Semua  syurga Terbuka Lebar Menanti Kedatanganmu''
      Kata Jibril


 tapi semua penjelasan Jibril itu tidak membuat RasuL Lega ,matanya masih Penuh Kecemasan dan tanda tanya ''

EngKau Tidak Senang Mendengar KAbar ini
  tanya JibriL lagi ''

Kabarkan Kepadaku Nasib Umatku Kelak ?''
 tanya Rasul

jangan khawatir wahai Rasul Allah, aku pernah Mendengar Allah Berfirman Kepadaku :
                  ' kuharamkan Syurga bagi siapa saja Kecuali umat Muhammad telah didalamnya ''
  kata Jibril Meyakinkan '

Detik-detik Wafatnya Rasulullah Semakin Dekat,Saatnya Izroil Melakukan Tugas perlahan lahan Ruh Rasulullah ditarik Nampak seluruh tubuh Rasullah bersimbah peluh Urat-urat lehernya menegang''

''Jibril betapa Sakitnya Sakaratul Maut ini .. ?''
perlahan desiran suara Rasulullah Mengaduh

Fatimah hanya Mampu Memejamkan Matanya sementara Ali Yang ada di sampingnya Menunduk semakin dalam dan Jibril pun MEmalingkan Muka


   Jijik kah kau Melihatku,hingga Kau palingkan Wajahmu Jibril ?''
   tanya Rasul pada malaikat pengantar wahyu itu

''siapa yang sanggup,Melihat Kekasih Allah di tenggut ajal?''
   kata Jibril

sesaat Kemudian terdengar rasulullah memekik karena sakit
  yang tidak tertahankan lagi,.

''YA ALLAH DAHSAT SEKALI mAUT INI timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, Jangan pada Umatku ''

Badan Rasulullah mulai Mendingin ,kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi, Bibirnya bergetar seakan hendak Membisikan sesuatu. Ali pun segera mendekatkan telinganya

'' Uushiikum bis shalati, wa maa
          malakat aimanuku ''
peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah diantaramu

  diluar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan,
   fatimah menutupkan tangan diwajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke Bibir Rasulullah yang mulai kebiruan ''
   ''  Ummatii, Ummati, Ummati ''
 
dan BerkhirLah hidup Manusia Mulia yang Memberi sinar Kemuliaan itu '' .

 Mampukah KIta Mencintai  Sepertinya..
Allahumma sholli alaa Muhammad
  Wa baarik wa salim 'alaihi

Betapa cintanya Rasulullah Kepada kita  .....

http://mochamad-supandi.blogspot.com/

Macam-Macam Shalat Sunah

PDF Print E-mail

Shalat - Shalat
Pada artikel ini akan dijelaskan pengertian Beberapa shalat sunah
1. Shalat Sunah Tahajud
Shalat sunah tahajud adalah shalat yang dikerjakan pada waktu tengah malam di antara shalat isya dan Shalat shubuh setelah bangun tidur. Jumlah rokaat shalat tahajud minimal dua rokaat hingga tidak terbatas. Saat hendak kembali tidur sebaiknya membaca ayat kursi, surat al ikhlas, surat al falaq dan surat an nas.

2. Shalat Sunah Dhuha
Shalat Dhuha adalah shalat sunah yang dilakukan pada pagi hari antara pukul 07.00 hingga jam 10.00 waktu setempat. Jumlah roka'at shalat dhuha minimal dua rokaat dan maksimal dua belas roka'at dengan satu salam setiap du roka'at. Manfaat dari shalat dhuha adalah supaya dilapangkan dada dalam segala hal, terutama rejeki. Saat melakukan sholat dhuha sebaiknya membaca ayat-ayat surat al-waqi'ah, adh-dhuha, al-quraisy, asy-syamsi, al-kafirun dan al-ikhlas.
3. Shalat Sunah Istikharah
Shalat istikharah adalah shalat yang tujuannya adalah untuk mendapatkan petunjuk dari Allah SWT dalam menentukan pilihan hidup baik yang terdiri dari dua hal/perkara maupun lebih dari dua. Hasil dari petunjuk Allah SWT akan menghilangkan kebimbangan dan kekecewaan di kemudian hari. Setiap kegagalan akan memberikan pelajaran dan pengalaman yang kelak akan berguna di masa yang akan datang. Contoh kasus penentuan pilihan :
- memilih jodoh suami/istri
- memilih pekerjaan
- memutuskan suatu perkara
- memilih tempat tinggal, dan lain sebagainya
Dalam melakukan shalat istikharah sebaiknya juga melakukan, puasa sunat, sodakoh, zikir, dan amalan baik lainnya.
4. Shalat Sunah Tasbih
Shalat tasbih adalah solat yang bertujuan untuk memperbanyak memahasucikan Allah SWT. Waktu pengerjaan shalat bebas. Setiap rokaat dibarengi dengan 75 kali bacaan tasbih. Jika shalat dilakukan siang hari, jumlah rokaatnya adalah empat rokaat salam salam, sedangkan jika malam hari dengan dua salam.
5. Shalat Sunah Taubat
Shalat taubat adalah shalat dua roka'at yang dikerjakan bagi orang yang ingin bertaubat, insyaf atau menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukannya dengan bersumpah tidak akan melakukan serta mengulangi perbuatan dosanya tersebut. Sebaiknya shalat sunah taubat dibarengi dengan puasa, sodaqoh dan sholat.
6. Shalat Sunah Hajat
Shalat Hajat adalah shalat agar hajat atau cita-citanya dikabulkan oleh Allah SWT. Shalat hajat dikerjakan bersamaan dengan ikhtiar atau usaha untuk mencapai hajat atau cita-cita. Shalat sunah hajat dilakukan minimal dua rokaat dan maksimal duabelas bisa kapan sajadengan satu salam setiap dua roka'at, namun lebih baik dilakukan pada sepertiga terakhir waktu malam.
7. Shalat Sunah Safar
Shalat safar adalah solat yang dilakukan oleh orang yang sebelum bepergian atau melakukan perjalanan selama tidak bertujuan untuk maksiat seperti pergi haji, mencari ilmu, mencari kerja, berdagang, dan sebagainya. Tujuan utamanya adalah supaya mendapat keridhoan, keselamatan dan perlindungan dari Allah SWT.
8. Shalat Sunah Rawatib.
Shalat sunah rawatib di lakukan sebelum dan setalah shalat fardhu. Yang sebelum Shalat Fardhu di sebut shalat qobliyah, dan yang setelah shalat fardhu di sebut shalat Ba'diyah. keutamaan nya adalah sebagai pelengkap dan penambal shalat fardhu yang mungkin kurang khusu atau tidak tumaninah.
9.Shalat snuah Istihqho
Shalat sunah ini di lakukan untuk memohon turunnya hujan. dilakukan secara berjamaah saat musim kemarau.
10. Shalat Sunah witir.
Shalat sunah witir di lakukan  setelah sampai sebelum fajar. bagi yang yakin akan bangun malam di utamakan dilakukan saat sepertiga malam setelah shalat Tahajud. Shalat witir di sebut juga shalat penutup. biasa dilakukan sebanyak tiga rakaat dalam dua kali salam. dua rakaat pertama salam dan dilanjutkan satu rakaat lagi.
untuk niat shalat di bahas di  Niat Shalat Fardhu dan cara shalat di tata cara shalat
Sumber: dari berbagai sumber
organisasi.org

Inilah Teuku Markam, Orang Yang Menyumbang Emas Tugu Monas

  • Klik disini untuk menerima update terbaru dari kami. GRATIS!

Tugu MonasSapa sih yang ga tau Tugu Monas yang letaknya di Jakarta ntu??
Tapi kalian tau gak berapa berat emas yang ada di puncak tugu monas?? Ternyata beratnya 38 kg emas. Dan tau ga kalian, 28 kg di antaranya adalah sumbangan dari Teuku Markam , salah seorang saudagar Aceh yang pernah menjadi orang terkaya Indonesia.
Sampai saat ini Orang-Orang hanya tahu bahwa emas tersebut memang benar sumbangan saudagar Aceh. Namun tak banyak yang tahu, bahwa saudagar Aceh yan dimaksud itu adalah Teuku Markam.
Ga cuman menyumbang 28Kg emas untuk tugu monas, Beliau pun ikut membebaskan lahan Senayan untuk dijadikan pusat olah raga terbesar Indonesia. Dan masih banyak bantuan-bantuan Teuku Markam lainnya yang pantas di catat dalam sejarah Indonesia.
Tidak hanya di zaman Soekarno saja beliau sangat berjasa dalam kemajuan ekonomi Indonesia, tapi di zaman Orba (Orde Baru) juga.
Sebut saja pembangunan infrastruktur di Aceh dan Jawa Barat. Jalan Medan-Banda Aceh, Bireuen-Takengon, Meulaboh, Tapaktuan dan lain-lain adalah bantuan lain dari Teuku Markam yang didanai oleh Bank Dunia.
Siapakah Teuku Markam ?
Teuku Markam turunan Uleebalang. Lahir tahun 1925. Ayahnya Teuku Marhaban. Kampungnya Seuneudon dan Alue Capli, Panton Labu Aceh Utara.
Sejak kecil Teuku Markam sudah menjadi yatim piatu. Ketika usia 9 tahun, Teuku Marhaban meninggal dunia. Sedangkan ibunya telah lebih dulu meninggal. Teuku Markam kemudian diasuh kakaknya Cut Nyak Putroe. Sempat mendapat pendidikan sampai kelas 4 SR (Sekolah Rakyat).
Teuku Markam tumbuh lalu menjadi pemuda dan memasuki pendidikan wajib militer di Koeta Radja (Banda Aceh sekarang) dan tamat dengan pangkat letnan satu. Teuku Markam bergabung dengan Tentara Rakyat Indonesia (TRI) dan ikut pertempuran di Tembung, Sumatera Utara bersama-sama dengan Jendral Bejo, Kaharuddin Nasution, Bustanil Arifin dan lain-lain. Selama bertugas di Sumatera Utara, Teuku Markam aktif di berbagai lapangan pertempuran. Bahkan ia ikut mendamaikan clash antara pasukan Simbolon dengan pasukan Manaf Lubis.
Sebagai prajurit penghubung, Teuku Markam lalu diutus oleh Panglima Jenderal Bejo ke Jakarta untuk bertemu pimpinan pemerintah. Oleh pimpinan, Teuku Markam diutus lagi ke Bandung untuk menjadi ajudan Jenderal Gatot Soebroto. Tugas itu diemban Markam sampai Gatot Soebroto meninggal dunia.
Adalah Gatot Soebroto pula yang mempercayakan Teuku Markam untuk bertemu dengan Presiden Soekarno. Waktu itu, Bung Karno memang menginginkan adanya pengusaha pribumi yang betul-betul mampu menghendel masalah perekonomian Indonesia. Tahun 1957, ketika Teuku Markam berpangkat kapten (NRP 12276), kembali ke Aceh dan mendirikan PT Karkam. Ia sempat bentrok dengan Teuku Hamzah (Panglima Kodam Iskandar Muda) karena “disiriki” oleh orang lain. Akibatnya Teuku Markam ditahan dan baru keluar tahun 1958. Pertentangan dengan Teuku Hamzah berhasil didamaikan oleh Sjamaun Gaharu.
Keluar dari tahanan, Teuku Markam kembali ke Jakarta dengan membawa PT Karkam. Perusahaan itu dipercaya oleh Pemerintah RI mengelola pampasan perang untuk dijadikan dana revolusi. Selanjutnya Teuku Markam benar-benar menggeluti dunia usaha dengan sejumlah aset berupa kapal dan beberapa dok kapal di Palembang, Medan, Jakarta, Makassar, Surabaya. Bisnis Teuku Markam semakin luas karena ia juga terjun dalam ekspor – impor dengan sejumlah negara.
Antara lain mengimpor mobil Toyota Hardtop dari Jepang, besi beton, plat baja dan bahkan sempat mengimpor senjata atas persetujuan Departemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam) dan Presiden.
Komitmen Teuku Markam adalah mendukung perjuangan RI sepenuhnya termasuk pembebasan Irian Barat serta pemberantasan buta huruf yang waktu itu digenjot habis-habisan oleh Soekarno.
Hasil bisnis Teuku Markam konon juga ikut menjadi sumber APBN serta mengumpulkan sejumlah 28 kg emas untuk ditempatkan di puncak Monumen Nasional (Monas). Sebagaimana kita tahu bahwa proyek Monas merupakan salah satu impian Soekarno dalam meningkatkan harkat dan martabat bangsa.
Peran Teuku Markam menyukseskan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika tidak kecil berkat bantuan sejumlah dana untuk keperluan KTT itu.
Teuku Markam termasuk salah satu konglomerat Indonesia yang dikenal dekat dengan pemerintahan Soekarno dan sejumlah pejabat lain seperti Menteri PU Ir Sutami, politisi Adam Malik, Soepardjo Rustam, Kaharuddin Nasution, Bustanil Arifin, Suhardiman, pengusaha Probosutedjo dan lain-lain. Pada zaman Soekarno, nama Teuku Markam memang luar biasa populer. Sampai-sampai Teuku Markam pernah dikatakan sebagai kabinet bayangan Soekarno.
Sejarah kemudian berbalik. Peran dan sumbangan Teuku Markam dalam membangun perekonomian Indonesia seakan menjadi tiada artinya di mata pemerintahan Orba. Ia difitnah sebagai PKI dan dituding sebagai koruptor dan Soekarnoisme.
Tuduhan itulah yang kemudian mengantarkan Teuku Markam ke penjara pada tahun 1966. Ia dijebloskan ke dalam sel tanpa ada proses pengadilan. Pertama-tama ia dimasukkan tahanan Budi Utomo, lalu dipindahkan ke Guntur, selanjutnya berpindah ke penjara Salemba Jln Percetakan Negara. Lalu dipindah lagi ke tahanan Cipinang, dan terakhir dipindahkan ke tahanan Nirbaya, tahanan untuk politisi di kawasan Pondok Gede Jakarta Timur. Tahun 1972 ia jatuh sakit dan terpaksa dirawat di RSPAD Gatot Subroto selama kurang lebih dua tahun.
Peralihan kekuasaan dari Soekarno ke Soeharto membuat hidup Teuku Markam menjadi sulit dan prihatin. Ia baru bebas tahun 1974. Ini pun, kabarnya, berkat jasa- jasa baik dari sejumlah teman setianya. Teuku Markam dilepaskan begitu saja tanpa ada konpensasi apapun dari pemerintahan Orba.
Soeharto selaku Ketua Presidium Kabinet Ampera, pada 14 Agustus 1966 mengambil alih aset Teuku Markam berupa perkantoran, tanah dan lain-lain yang kemudian dikelola PT PP Berdikari yang didirikan Suhardiman untuk dan atas nama pemerintahan RI. Suhardiman, Bustanil Arifin, Amran Zamzami (dua orang terakhir ini adalah tokoh Aceh di Jakarta) termasuk teman-teman Markam.
Namun tidak banyak menolong mengembalikan asset PT Karkam. Justru mereka ikut mengelola aset-aset tersebut di bawah bendera PT PP Berdikari. Suhardiman adalah orang pertama yang memimpin perusahaan tersebut. Di jajaran direktur tertera Sukotriwarno, Edhy Tjahaja, dan Amran Zamzami. Selanjutnya PP Berdikari dipimpin Letjen Achmad Tirtosudiro, Drs Ahman Nurhani, dan Bustanil Arifin SH.
Pada tahun 1974, Soeharto mengeluarkan Keppres N0 31 Tahun 1974 yang isinya antara lain penegasan status harta kekayaan eks PT Karkam/PT Aslam/PT Sinar Pagi yang diambil alih pemerintahan RI tahun 1966 berstatus “pinjaman” yang nilainya Rp 411.314.924,29 sebagai penyertaan modal negara di PT PP Berdikari. Kepres itu terbit persis pada tahun dibebaskannya Teuku Markam dari tahanan.
Teuku Markam meninggal tahun 1985 akibat komplikasi berbagai penyakit di Jakarta. Sampai akhir hayatnya, pemerintah tidak pernah merehabilitasi namanya. Bahkan sampai sekarang.

Monumen Nasional-Tugu MONAS

Monas ke Angkasa
Monumen Nasional menjulang tinggi ke angkasa (©2008 arie saksono)
Monumen Nasional atau yang dikenal dengan Monas atau Tugu Monas terletak di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, dibangun pada tahun 1960. Monumen Nasional adalah salah satu dari monumen peringatan yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah Belanda.
Bentuk Tugu peringatan yang satu ini sangat unik, merupakan batu obeliks yang terbuat dari marmer yang berbentuk lingga yoni simbol kesuburan berdasarkan kebudayaan hindu. Tugu ini menjulang setinggi 132 meter (versi lain mengatakan 137 meter dihitung dengan tinggi ruang yang ada di bawah tanah 5 meter).
Tugu Monas
Tugu Monas/ Monumen Nasional (foto: ©2008 arie saksono)
Di puncak Monumen Nasional terdapat cawan yang menopang berbentuk nyala obor perunggu yang beratnya mencapai 14,5 ton dan dilapisi emas 35 kg. Obor atau lidah api yang menyala-nyala ini merupakan simbol semangat perjuangan rakyat Indonesia yang tak pernah padam dalam meraih kemerdekaan. Konon pada saat Indonesia merayakan 50 tahun kemerdekaannya pada tahun 1995 sejumlah pengusaha Indonesia menyumbangkan sejumlah emas sehingga berat total emas yang melapisi api kemerdekaan di puncak monas menjadi 50 kilogram. Tugu Peringatan Nasional dibangun di areal seluas 80 hektar. Arsitek yang merancang tugu ini adalah Soedarsono dan Frederich Silaban, dengan konsultan Ir. Rooseno, mulai dibangun Agustus 1959, dan diresmikan 17 Agustus 1961 oleh Presiden RI Soekarno. Monas resmi dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975.
api-monas
Api Tugu Monas dilapisi emas 50 kg (foto: ©2008 arie saksono)
Pelataran puncak dengan luas 11 meter x 11 meter dapat menampung sebanyak 50 pengunjung. Pada sekeliling badan evelator terdapat tangga darurat yang terbuat dari besi. Dari pelataran puncak tugu Monas, pengunjung dapat menikmati pemandangan seluruh penjuru kota Jakarta. Arah ke selatan berdiri dengan kokoh dari kejauhan Gunung Salak di wilayah kabupaten Bogor, Jawa Barat, arah utara membentang laut lepas dengan pulau-pulau kecil berserakan. Sementara ke Barat membentang Bandara Soekarno-Hatta yang setiap waktu terlihat pesawat lepas landas.Dari pelataran puncak, 17 meter lagi ke atas, terdapat lidah api, terbuat dari perunggu seberat 14,5 ton dan berdiameter 6 m, terdiri dari 77 bagian yang disatukan.Pelataran puncak tugu berupa “Api Nan Tak Kunjung Padam” yang berarti melambangkan Bangsa Indonesia agar dalam berjuang tidak pernah surut sepanjang masa. Tinggi pelataran cawan dari dasar 17 m dan ruang museum sejarah 8 meter. Luas pelataran yang berbentuk bujur sangkar, berukuran 45 meter x 45 meter, merupakan pelestarian angka keramat Proklamasi Kemerdekaan RI (17-8-1945).
Pengunjung kawasan Monas, yang akan menaiki pelataran tugu puncak Monas atau museum, dapat melalui pintu masuk di seputar plaza taman Medan Merdeka, di bagian utara Taman Monas. Di dekatnya terdapat kolam air mancur dan patung Pangeran Diponegoro yang sedang menunggang kuda, terbuat dari perunggu seberat 8 ton. Patung itu dibuat oleh pemahat Italia, Prof. Coberlato sebagai sumbangan oleh Konsulat Jendral Honores, Dr Mario di Indonesia. Melalui terowongan yang berada 3 meter di bawah taman dan jalan silang Monas inilah, pintu masuk pengunjung ke tugu puncak Monas yang berpagar “Bambu Kuning”. Landasan dasar Monas setinggi 3 meter, di bawahnya terdapat ruang museum sejarah perjuangan nasional dengan ukuran luas 80 x 80 meter, dapat menampung pengunjung sekitar 500 orang.Pada keempat sisi ruangan masing-masing terdapat 12 jendela peraga atau diorama yang mengabdikan peristiwa sejak zaman kehidupan nenek moyang bangsa Indonesia. Keseluruhan dinding, tiang dan lantai berlapis marmer dengan total keseluruhan 48 diorama. Selain itu, ruang kemerdekaan berbentuk amphitheater yang terletak di dalam cawan tugu Monas, menggambarkan atribut peta kepulauan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kemerdekaan RI, bendera merah putih dan lambang negara dan pintu gapura yang bertulis naskah Proklamasi Kemerdekaan RI.
Pembangunan tugu Monas bertujuan mengenang dan melestarikan semangat perjuangan bangsa Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan 1945, agar terbangkitnya inspirasi dan semangat patriotisme generasi saat ini dan mendatang.
image0050 yoni
Perpaduan Lingga dan Yoni, simbol kesuburan (©2008 arie saksono)
Tugu Monas yang menjulang tinggi dan melambangkan lingga (alu atau anatan), sementara pelataran cawan melambangkan Yoni (lumbung). Lingga dan yoni tersebut merupakan cerminan simbol kesuburan yang berdasarkan pada kebudayaan Hindu. Keduanya melambangkan symbol perwujudan kesuburan tanah air Indonesia. Semua Alu dan lumbung merupakan alat rumah tangga tradisional yang terdapat di rumah penduduk Indonesia. alu dan lumpang (penumbuk padi) tersebut juga merupakan perwujudan kesuburan dan kemakmuran bangsa Indonesia.
Lapangan Monas mengalami beberapa lima kali penggantian nama yaitu Koningsplein, Lapangan Gambir, Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas, dan Taman Monas. Di sekeliling tugu terdapat taman, dua buah kolam dan beberapa lapangan terbuka tempat berolahraga.

Jumat, 29 Juni 2012

MENGENAL ISTERI-ISTERI NABI MUHAMMAD SAW

posted on 30 juni 2012


Berikut ini nama-nama isteri Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wassalam dan sekilas penjelasannya.
1. SITI KHADIJAH
Nabi mengawini Khadijah ketika Nabi masih berumur 25  tahun, sedangkan Khadijah sudah berumur 40 tahun. Khadijah sebelumnya sudah menikah 2 kali sebelum menikah dengan Nabi SAW.
Suami pertama  Khadijah adalah Aby Haleh Al Tamimy dan suami keduanya adalah Oteaq Almakzomy, keduanya sudah meninggal sehingga menyebabkan Khadijah menjadi janda.  Lima belas tahun setelah menikah dengan Khadijah, Nabi Muhammad SAW pun diangkat menjadi Nabi, yaitu pada umur 40 tahun. Khadijah meninggal pada tahun 621 A.D, dimana tahun itu bertepatan dengan Mi’raj nya Nabi Muhammad SAW ke Surga. Nabi SAW sangatlah mencintai Khadijah. Sehingga hanya setelah sepeninggalnya Khadijah lah  Nabi SAW baru mau menikahi wanita lain.
2.SAWDA BINTI ZAM’A
Suami pertamanya adalah Al Sakran Ibn Omro Ibn Abed  Shamz, yang meninggal beberapa hari setelah kembali dari Ethiophia. Umur Sawda Bint Zam’a sudah 65 tahun, tua, miskin dan tidak ada yang  mengurusinya. Inilah sebabnya kenapa Nabi SAW menikahinya.


3. AISHA SIDDIQA
Seorang perempuan bernama Kholeah Bint Hakeem  menyarankan agar Nabi SAW mengawini Aisha, putri dari Aby Bakrs, dengan tujuan agar mendekatkan hubungan dengan keluarga Aby Bakr.
Waktu itu  Aishah sudah bertunangan dengan Jober Ibn Al Moteam Ibn Oday, yang pada saat itu adalah seorang Non-Muslim. Orang-orang di Makkah tidaklah keberatan dengan perkawinan Aishah, karena walaupun masih muda, tapi  sudah cukup dewasa untuk mengerti tentang tanggung jawab didalam sebuah perkawinan.
Nabi Muhammad SAW bertunangan dulu selama 2 tahun dengan Aishah sebelum kemudian mengawininya.
Dan bapaknya Aishah, Abu Bakr pun kemudian menjadi khalifah pertama setelah Nabi SAW meninggal.


4. HAFSAH BINTI UMAR
Hafsah adalah putri dari Umar, khalifah ke dua. Pada mulanya, Umar meminta Usman mengawini anaknya, Hafsah. Tapi Usman menolak karena istrinya baru saja meninggal dan dia belum mau kawin lagi.
Umar pun pergi menemui Abu Bakar yang juga menolak untuk mengawini Hafsah. Akhirnya Umar pun mengadu kepada nabi bahwa Usman dan Abu Bakar tidak mau menikahi anaknya.
Nabi SAW pun berkata pada Umar bahwa anaknya  akan menikah demikian juga Usman akan menikah lagi.
Akhirnya, Usman  mengawini putri Nabi SAW yiatu Umi Kaltsum, dan Hafsah sendiri menikah dengan Nabi SAW.
Hal ini membuat Usman dan Umar gembira.
5. ZAINAB BINTI KHUZAYMA
Suaminya meninggal pada perang UHUD,  meninggalkan dia yang miskin dengan beberapa orang anak. Dia sudah tua  ketika nabi SAW mengawininya. Dia meninggal 3 bulan setelah perkawinan  yaitu pada tahun 625 A.D.
6. SALAMA BINTI UMAYYA
Suaminya, Abud Allah Abud Al Assad Ibn Al Mogherab, meninggal dunia, sehingga meninggalkan dia dan anak-anaknya dalam keadaan miskin.
Dia saat itu berumur 65 tahun. Abu Bakar dan  beberapa sahabat lainnya meminta dia mengawini nya, tapi karena sangat cintanya dia pada suaminya, dia menolak.
Baru setelah Nabi Muhammad SAW mengawininya dan merawat anak-anaknya, dia bersedia.
7. ZAYNAB BINTI JAHSH
Dia adalah putri Bibinya Nabi Muhammad SAW, Umamah  binti Abdul Muthalib. Pada awalnya Nabi Muhammad SAW sudah mengatur agar Zaynab mengawini Zayed Ibn Hereathah Al Kalby.
Tapi perkawinan ini  kandas tidak lama, dan Nabi menerima wahyu bahwa jika mereka bercerai  nabi mesti mengawini Zaynab (surat 33:37).



8. ALJUAYRIYA BINTI HARITH
Suami pertamanya adalah Masafeah Ibn Safuan.
Nabi Muhammad SAW menghendaki agar kelompok dari Juayreah (Bani Al Mostalaq) masuk Islam. Juayreah menjadi tahanan ketika Islam menang pada  perang Al-Mustalaq (Battle of Al-Mustalaq) .
Bapak Juayreyah datang pada  Nabi SAW dan memberikan uang sebagai penebus anaknya, Juayreyah. Nabi SAW pun meminta sang Bapak agar membiarkan Juayreayah untuk memilih.
Ketika diberi hak untuk memilih, Juayreyah menyatakan ingin masuk islam dan menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah yang terakhir. Akhirnya Nabi pun mengawininya, dan Bani Almustalaq pun masuk islam.
9. SAFIYYA BINTI HUYAYY
Dia adalah dari kelompok Jahudi Bani Nadir.
Dia  sudah menikah dua kali  sebelumnya, dan kemudian menikahi Nabi SAW.
Cerita nya cukup menarik, mungkin Insya Allah akan disampaikan terpisah.
10. UMMU HABIBA BINTI SUFYAN
Suami pertamanya adalah Aubed Allah Jahish.
Dia adalah anak dari Bibi Rasulullah SAW. Aubed Allah meninggak di Ethiopia. Raja Ethiopia pun mengatur perkawinan dengan Nabi SAW. Dia sebenarnya menikah dengan nabi SAW pada 1 AH, tapi baru pada 7 A.H pindah dan tinggal bersama Nabi SAW di Madina, ketika nabi 60 tahun dan dia 35 tahun.
11. MAYMUNA BINTI AL HARITH
Suami pertamanya adalah Abu Rahma Ibn Abed Alzey.
Dia masih berumur 36 tahun ketika menikah dengan Nabi Muhammad SAW yang sudah 60 tahun.
Ketika Nabi SAW membuka Makkah di tahun 630 A.D, dia datang menemui Nabi SAW, masuk Islam dan meminta agar Rasullullah mengawininya.
Akibatnya, banyaklah orang Makkah merasa terdorong untuk merima Islam dan nabi SAW.
12. MARIA AL QABTIYYA
Dia awalnya adalah orang yang membantu menangani permasalahan dirumah Rasullullah yang dikirim oleh Raja Mesir. Dia sempat melahirkan seorang anak yang diberi nama Ibrahim. Ibrahim akhirnya meninggal pada umur 18 bulan.  Tiga tahun setelah menikah, Nabi SAW meninggal dunia, dan Maria akhirnya meninggal 5 tahun kemudian, tahun 16 A.H.  Waktu itu, Umar bin Khatab yang menjadi Iman sholat Jenazahnya, dan kemudian dimakamkan di Al-Baqi.
Kalau sudah tahu begini dan kalau memang dikatakan mau mengikuti Sunnah Nabi Muhammad SAW, kira-kira masih minat dan berani nggak ya kaum Adam untuk ber-istri lebih dari 1   




   blogspot:
http://mochamad-supandi.blogspot.com/